27/01/12

III

Kiprah Nabi Muhammad saw. Sebagai rasul sekaligus pemimpin agama  baru  berkembang dimulai ketika beliau menerima wahyu yang di terima di Gua Hira  pada saat ia sangat prihatin terhadap kesulitan-kesulitan di Mekkah yang menyebabkan ia berusaha berkontemplasi  ke Gua Hira yang letaknya beberapa kilometer di utara Mekkah pada tanggal 17 Ramadhan tahun 611 M. Malaikat Jibril muncul di hadapannya menyampaikan wahyu yang pertama yang terdapat dalam Qs.’Alaq; 1-5. “Bacalah dengan mana Tuhan-Mu yang menjadikan mannusia dan sagumpal darah. Bacalah dan Tuhan-Mulah teramah mulia, yang mengajarkan manusia dengan perantaraan kalam (tulis baca) Dia mengajarkan kepada manusia apa-apa yang tidak diketahui". Dakwah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad saw. terhadap masyarakat Mekkah masa itu terbagi dalam tiga tahap.



Tahapan pertama dilakukan oleh Rasulullah adalah secara rahasia. Hal ini didasarkan pada tingkat permulaan, dimana masyarakat mekkah pada waktu itu masih tabu dan merasa bahwa ajaran yang dibawa oleh Muhammad akan merombak tatanan kehidupan masyarakat Mekkah. Orang pertama yang menerima dakwahnya adalah keluarga dan sahabat dekatnya. Mula-mula istrinya sendiri. Khadijah kemudian saudara sepupunya  Ali bin Thalib yang berumur sepuluh tahun selanjutnya abu Bakar, said bekas budak yang menjadi anak angkatnya, Ummu Aiman pengasuh Nabi. Abu Bakar berhasil mengislamkan teman dekatnya yaitu : Zubair bin Awwam, Abd al-Rahman bin  Auf. Sa’ad bin waqqas, Talhah Abi Ubaidillah, Abu Ubaidah bin Jarrah dan Arqam bin arqam.
Tahapan kedua yaitu seruan Nabi Muhammad saw. Masih semi rahasia pada tahapan ini, Nabi Muhammad saw. mengajak kepada kaum keluarganya yang bergabung dalam rumpun Bani muthalib untuk masuk Islam. Tahapan ini dijalankan berdasarkan petunjuk wahyu yang menegaskan supaya  dakwah dilakukan lebih luas.
Tahapan ketiga, adalah dengan demonstratif  dan terbuka menyeruh kepada masyarakat umum. Nabi Muhammad saw. Memperkenalkan Islam kepada Umum dan segenap lapisan masyarakat secara terang-terangan, petunjuk wahyu yang menjadi dasar baginya untuk menjalankan seruan terbuka ini.
Rasulullah saw. Menjalankan dakwahnya di Mekkah tahun 615 M. dengan berbagai macam rintangan. Beliau pernah dilempar dengan tai unta oleh seorang kafir bernama uqbah, sewaktu beliau shalat dimesjid dilempari dengan batu sewaktu beliau dan tha’if ke mekkah, ditudu sebagai tukang sihir, gila pangkat dan diboikot tiga tahun lamanya oleh kaumnya agar beliau beserta pengikut-pengikutnya mati kelaparan. Beliau juga pernah diracuni oleh seorang wanita yahudi yang bernama Zainab binti al-Hans sedang istrinya, aisyah pernah dituduh berbuat curang dengan safwan bin al-mu’til.

0 komentar:

Posting Komentar

Jam Dunia

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Web Hosting Coupons